Friday, October 30, 2015

Apa penyebab kelainan seksual yang saat ini marak terjadi di Indonesia ?

Advertisement
IKTJ kali ini ingin membahas apa saja yang menyebabkan banyak terjadi pencabulan terhadap anak yang marak terjadi belakangan ini di tanah air kita tercinta, Bahkan telah mengorbankan begitu banyak balita demi memuaskan syahwat para pelaku pencabulan anak di bawah umur. Anak SD sudah ada yang berbuat mesum dalam toilet sekolah, Kakek memperkosa cucunya sendiri, Para ayah memperkosa anak gadisnya sendiri bahkan ada juga anak laki laki yang nafsunya bisa tumbuh kepada ibu kandungnya sendiri. Ada apa dengan kita, Pemerintah sendiri sibuk mencari hukuman yang pantas bagi para pelaku pencabulan. Belakangan ini gempar diperbincangkan tentang hukuman kebiri bagi para pelaku, Yang katanya dapat membuat para pelaku jera.  Bagaimana tidak jera"! Wong alat kelaminnya dipotong, Bukan hanya jera yang terjadi, Malah para pelaku ini sudah tidak dapat menggunakan senjatanya tersebut sampai ajal menjemput.

Apa tindakan yang sebaiknya dilakukan agar pencabulan tidak terjadi lagi ?

Tidak lain dan tidak bukan yaitu kembali kepada alqur'an dan sunnah, Bagaimana caranya ? Inilah hal pokok yang banyak diantara kita lupa dan kadang kadang berpura pura lupa akan hal mendasar yang harus dibenahi. Kebebasan telah merubah sifat manusia menjadi tidak manusiawi lagi, Manusia lupa akan koderatnya yang memiliki otak dan pikiran yang mampu dan dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Pada dasarnya setiap manusia itu baik karena tidak ada mahluk yang paling sempurna di dunia ini kecuali manusia, Namun sifat manusia dapat berubah jika jiwa manusianya telah hilang karena telah dikalahkan oleh nafsu yang menggerogoti jiwa sekaligus raganya.

Tidak dapat dipungkiri semua manusia normal akan memiliki nafsu, Karena apalah arti hidup tanpa nafsu bukan ..! Ada banyak macam nafsu. Bisa saja nafsu birahi, Nafsu bercinta, nafsu makan, Nafsu untuk berkarya dan nafsu nafsu lainnya. Namun tentu ada porsinya tersendiri, Tahu kapan digunakan dan penggunaanya pada tempat dan waktu yang tepat sehingga tidak merugikan diri sendiri, Orang lain bahkan untuk bangsa dan negara. Ibaratkan saja seperti sebuah rumah tangga yang telah dikaruniai beberapa anak, Jelas orang tua dari anak2 tersebut tidak ingin anak anak mereka menempuh jalan yang salah. Sehingga ada batasan batasan yang diberikan kepada sang anak oleh orang tua mereka. begitu pula dengan sebuah negara, Pemerintah itu diibaratkan sebagai orang tua dari rakyatnya dimana rakyat butuh bimbingan, batasan dan pengajaran yang tepat sehingga menjadi sebuah bangsa yang dapat memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi pemerintah sendiri dan bagi rakyat yang dipimpinnya.

Apa bentuk kebebasan saat ini ?

Ada banyak peluang kebebasan saat ini yang dengan jelas dapat dirasakan, Bisa berupa media sosial, Media cetak, Televisi, Internet, Majalah dan lain sebagainya. Kalau semua digunakan untuk hal yang bersifat positif tentu akan memberikan dampak yang positif pula. Lalu bagaimana jika berita yang diterima itu salah, Fitnah, Adu domba, dan segala bentuk yang dapat merugikan ? tentu akan membawa dampak negatif bagi si penerima informasi dan bagi penyedia layanan itu sendiri, Dan lambat laun, semuanya akan bersifat pasti. Pada faktanya tidak ada manusia yang pintar maupun bodoh, Karena apa artinya pintar tanpa orang bodoh dan begitu pula sebaliknya. karena pada dasarnya si kaya dan si miskin, Si pintar dan si bodoh, Si orang tua dan si anak, Si model dan si cameraman, Si penjual dan si pembeli, Si langit dan si bumi, si teman dan si lawan, si penegak hukum dan si pelanggar hukum dan si si yang lainnya itu pada hakekatnya saling membutuhkan. Itulah hukum keseimbangan, Artinya yang di anggap pintar jangan pernah merasa pintar dan si bodoh jangan pernah untuk merasa bodoh.

Lalu siapa orang yang pintar itu ?

Orang pintar adalah orang yang tahu bahwa sebenarnya hidup itu hanya sementara, Sering mengingat mati, Bebuat baik bagi dirinya, bagi orang tuanya, bagi keluarganya, serta bagi bangsa dan negaranya dan bahkan bagi dunia sekalipun. Bagaimana cara berbuat baik agar pintar ? Jika seseorang tidak dapat membedakan antara mana yang baik dan yang buruk, Mana yang haq dan yang bathil, Maka itulah orang yang bodoh. Sekalipun memiliki gelar sarjana tertinggi dalam bidang apapun. Karna kalau kita mau membahas mana saja contoh yang baik tentu air laut sekalipun tidak akan cukup dijadikan tinta untuk menulisnya. Sedangkan memindahkan kerikil / batu  dari jalan umum yang dapat membahayakan orang yang melewati jalan tersebut sekalipun dapat dikatakan berbuat baik bukan...!

Dan siapakah orang bodoh itu ?

Orang bodoh itu lebih mementingkan nafsunya sendiri, tidak perduli dengan dirinya sendiri, Lupa bahwa pada akhirnya dia akan mati juga sekalipun berumur cukup panjang, Tidak perduli akan keluarganya, negaranya bahkan tidak mau ambil pusing terhadap segala sesuatu yang dapat merugikan dan membahayakan orang lain. Contoh perbuatan tidak baik juga sangat banyak yang tentu air laut juga tidak cukup jika dijadikan sebagai tinta untuk menulisnya, Karena penulis sendiri tidak tahu tulisan ini sebenarnya baik untuk orang lain dan diri sendiri atau justru tidak baik karena penulis sendiri sudah barang tentu memiliki banyak kesalahan baik yang ditampakkan maupun yang tidak dapat dilihat. Namun hati kita tentu tahu mana yang sebenarnya baik dan buruk, Semenjak manusia itu telah mencapai baligh sebenarnya semua tahu mana yang baik dan buruk selama memiliki akal pikiran kecuali orang gila he...he...

Perkembangan teknologi adalah penyebab kelainan yang saat ini marak terjadi di negeri kita, Harga yang terjangkau dengan segala kemudahan dalam mengakses sesuatu yang baik dan yang buruk. Contoh kecil saja internet, Apapun yang kita cari akan kita dapatkan. Entah itu yang bersifat baik maupun yang bersifat buruk. Semua kembali kepada diri kita masing masing, Apakah mau menjadi orang yang pintar ataukah orang bodoh " Tentu para pembaca tahu jawabannya ". Di saat dimana semakin banyak orang yang pintar artinya disaat yang sama pula akan semakin banyak  orang yang goblok, Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman mendasar tentang apa penyebab kelainan seksual yang saat ini marak terjadi di Indonesia. " Wasallam..."

Friday, October 23, 2015

Bagaimana cara menyikapi MEA - Masyarakat Ekonomi Asean

Advertisement
Pada akhir tahun 2015 direncanakan Indonesia telah menjadi bagian dari Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ), Yang mana tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan di Indonesia. Akan banyak perubahan yang tentu akan terjadi, Baik dari segi ekonomi, pola pikir hingga perubahan sikap dan prilaku yang mungkin akan menghasilkan nilai positive dan negative nya. Namun semua harus disikapi dengan lebih arif dan bijaksana, Sehingga tidak mengurangi falsafah dan nilai nilai pancasila. Indonesia merupakan sebuah negara dengan beragam budaya dan bahasa yang terdiri dari begitu banyak pulau pulau dengan adat istiadat dan kepercayaan yang berbeda beda namun selalu menjaga kerukunan dalam perbedaan itu sendiri. 

Dampak positive / positif hadirnya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) :

Dampak positive yang mungkin dilahirkan dengan kedatangan MEA bisa saja dalam sektor ekonomi dan kemajuan bagi bangsa Indonesia, Bisa saja kita menjadi sebuah negara maju dan berkembang. Namun tentu semuanya belum pasti dan nyata sebelum kita mengalami dan menjalaninya secara langsung, Banyak ketidak siapan dari penduduk negara ini dalam rangka bersaing dengan negara negara yang tergabung dalam ASEAN. Karena sebagian negara Asean merupakan negara yang dapat dikatakan maju dan berkembang seperti Singapore dan lainnya, Walaupun dengan negara yang sangat kecil namun mampu bersaing dengan negara besar seperti Indonesia. 

Dampak negatif / Negative hadirnya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) :

Tingkat SDM yang sangat minim, Tingkat kemiskinan dan pengangguran yang semakin banyak  dikhawatirkan justru akan membuat masyarakat semakin menderita dan hanya dijadikan budak di dalam negeri sendiri. Para pelaku usaha mungkin akan dapat mengembangkan usahanya, Namun masyarakat dengan SDM yang rendah tentu justru hanya akan dijadikan alat bagi kemajuan di segala bidang usaha dan industri. Belum lagi rusaknya ekosistem alam dan polusi yang justru akan membuat banyak bencana dimana mana akibat dari kemajuan dalam sektor industri, elektonik dan lain sebagainya.

Beberapa hal tersebut jelas akan merubah pola pikir manusia menjadi lebih beringas, Karena harus mampu bersaing agar tetap bertahan hidup. Kelakukan manusia tidak akan wajar lagi, Kita akan lupa dengan koderat kita sebagai manusia karena kemajuan itu sendiri. Manusia akan berlomba lomba menciptakan sesuatu yang mungkin bermanfaat bagi manusia namun tidak bagi alam, Manusia akan berlomba lomba menciptakan sesuatu yang baik bagi bangsanya namun terkadang tidak baik bagi Dunia.

Bagaimana IKTJ menyikapi MEA ?

Setelah melihat dampak positif dan negatif yang mungkin ditimbulkan, Maka kami tidak akan menyalahkan siapa siapa. Karena hidup haruslah terus berjalan sesuai dengan jamannya, Segala sesuatu diciptakan sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan mereka masing masing sehingga keseimbangan terus terjadi hingga akhir dunia ( Kiamat ). Untuk itu segenap anggota IKJT diharapkan mampu bersaing dalam menghadapi MEA dengan cara menjaga kekompakan dan solidaritas dengan selalu memanfaatkan segala potensi yang ada bagi kebaikan dan manfaat yang baik bagi seluruh anggota IKTJ, Masyarakat, Pemerintah serta bangsa dan negara kita tercinta.

Itulah sikap IKTJ dalam menyikapi datangnya MEA, Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap pengunjung yang kebetulan membaca artikel ini yang berjudul : Bagaimana cara menyikapi hadirnya MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ). " Wasallam "

Thursday, October 15, 2015

Kelebihan atau keuntungan membentuk sebuah perkumpulan keluarga

Advertisement
Perkumpulan keluarga yang biasa disebut dengan istilah Paguyuban keluarga merupakan sebuah ikatan batin sebuah keluarga besar yang memiliki visi dan misi yang sama yang mana pembentukannya tersebut diharapkan dapat memberikan kesejahteraan bagi setiap individu yang tergabung dalam perkumpulan tersebut, Pertanyaan yang paling mendasar tentunya adalah apa sih kelebihan atau keuntungan dari pembentukan sebuah perkumpulan keluarga / Paguyuban / Koperasi keluarga / Organisasi atau jenis perkumpulan lainnya ? Yang mana masih banyak dari kita kurang mengetahui akan manfaat yang begitu besar jika sebuah perkumpulan di bentuk secara serius dan ikhlas demi keuntungan bersama.

1. Menjaga hubungan silaturahmi

Keuntungan yang pertama yaitu dapat menjaga hubungan silaturahmi antar keluarga yang tergabung dalam perkumpulan itu sendiri, Sehingga antar sesama keluarga yang sebelumnya jarang bertemu maka dengan dibentuknya sebuah perkumpulan keluarga maka semakin luas pergaulannya, Semakin erat hubungan kebatinannya, Semakin mengenal antara yang satu dengan yang lainnya dan lain sebagainya.

2. Menjaga kekompakan dan solidaritas antar keluarga / anggota

Kekompakan dan solidaritas sebuah gabungan dari beberapa anggota keluarga dapat dikatakan sebagai sebuah kesatuan, karena mereka memiliki sebuah pandangan jauh kedepan dengan memiliki visi dan misi yang sama untuk dapat mensejahterakan antar sesama anggota dan untuk orang lain di sekitar mereka.

3. mendapatkan pengajaran akan ilmu berorganisasi

Walaupun perkumpulan tersebut berupa sebuah paguyuban, namun sistem atau penerapan dalam perkumpulan tersebut tentu tidak akan jauh berbeda dengan yang dapat kita temukan dalam pengurusan sebuah organisasi besar seperti LSM, ORMAS dan lain sebagainya. karena sebuah paguyuban juga memiliki aturan aturan yang harus dipatuhi oleh anggotanya, Memiliki pengurus berupa struktur kepengurusan dan memiliki anggota. yang mana dalam memutuskan sesuatu haruslah berdasarkan hasil musyawarah untuk mencapai mufakat. 

4. Memungkinkan untuk menjadi sebuah organisasi besar dan berpengaruh

Sebuah komunitas akan mampu menjadi besar dan memiliki pengaruh yang besar pula bagi masyarakat di sekitarnya dan bahkan bagi sebuah bangsa dan negara selama pengelolaannya benar dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang undangan / adat istiadat / budaya / agama yang berlaku dalam negara dimana komunitas tersebut berada, Pengelolaan yang benar adalah sebuah tata kelola yang menguntungkan bagi setiap anggota komunitas itu sendiri serta bagi bangsa dan negaranya. Misalnya komunitas tersebut membantu pemerintah dalam menjaga keamanan, Kemajuan, Membantu mengurangi angka pengangguran, membantu menjaga kelestarian alam, Menjaga hubungan baik antar umat beragama dan lain sebagainya.

5. Mensejahterakan anggotanya

Dengan pembentukan sebuah perkumpulan keluarga, Maka tentu akan ada rencana rencana untuk mensejahterakan para anggotanya. Misalnya dengan memberikan lapangan pekerjaan baru bagi setiap anggota dan bahkan bagi orang di luar perkumpulan tersebut. Lapangan pekerjaan ini adalah hasil dari uang atau modal yang di dapatkan dari anggota itu sendiri, Setelah uang terkumpul dan telah siap untuk dijadikan sebuah modal usaha maka sudah barang tentu akan ada kesempatan untuk para anggotanya memperoleh sebuah usaha atau pekerjaan baru. Apabila usaha tersebut berkembang maka tentu hasilnya akan dapat memberikan manfaat yang besar pula bagi seluruh anggota, Karena modal diperoleh dari seluruh anggota maka hasilnyapun akan dirasakan oleh perkumpulan itu sendiri.

6. Terbentuknya sebuah ikatan yang kuat

Dengan mengalami susah dan senang secara bersama sama, maka sudah barang tentu ini akan menambah solidaritas antar sesama anggota yang mana akan terbentuk sebuah ikatan yang kuat. Saling menjaga, Saling menyayangi, menghormati, Ketika satu anggota sakit maka anggota yang lain ikut merasa sakit. Ibarat sebuah tubuh ketika ada anggota tubuh yang sakit maka anggota tubuh yang lain juga merasakan sakit tersebut, Maka seperti itu pula pembentukan koperasi / paguyuban / atau sebuah organisasi.

7. Dapat membuat anggotanya lebih bermartabat

Dikarenakan sebuah perkumpulan memiliki solidaritas yang tinggi terhadap sesama anggotanya, Tentu kehadirannya pula akan cukup diperhitungkan dan tidak dapat dipandang dengan sebelah mata atau diremehkan oleh orang orang tertentu yang hendak berniat merugikan salah satu dari anggota sebuah perkumpulan tersebut. 

Dan masih banyak manfaat dan keuntungan dari dibentuknya sebuah perkumpulan keluarga / Paguyuban / Koperasi / Atau sebuah organisasi bagi para anggotanya, Namun perkumpulan yang dimaksud dalam artikel ini tentu sebuah perkumpulan yang tidak bertentangan dengan Undang Undang yang berlaku di negara bersangkutan dan sesuai dengan norma yang ada. Semoga tulisan ini mampu memberikan pengetahuan sekaligus dorongan bagi para pembacanya untuk selalu menjaga hubungan baik antar sesama anggota keluarga maupun hubungan baik di tengah tengah masyarakat tempat dimana anda tinggal.

Tuesday, October 13, 2015

5 tips mengembangkan sebuah koperasi usaha bersama

Advertisement
Usaha bersama dalam sebuah koperasi memang gampang gampang susah, Maksudnya semua terlihat mudah namun pada kenyataannya ternyata sangat sulit dilakukan oleh sekelompok orang yang berserikat dalam mewujudkan hal tersebut. Ada banyak kendala yang terjadi di lapangan, Karena sebuah koperasi terdiri dari begitu banyak kepala dengan pemikiran dan pendapat yang berbeda. Disinilah dibutuhkan kerjasama dalam setiap orang yang tergabung dalam sebuah kelompok, Satu kata, Satu hati, serta satu dalam visi dan misi untuk membangun sebuah kesuksesan bagi kesejahteraan bersama. Terutama bagi kelompok yang ingin usaha bersama yang mereka akan kembangkan tersebut menjadi maju dan berkembang kedepannya, Yang mana segala hasil yang akan mereka akan dapatkan tentu akan mereka nikmati sesama anggota dan bahkan untuk orang lain diluar kelompok mereka.

Itulah yang dicita citakan oleh paguyuban keluarga IKTJ ( Ikatan Keluarga Trasna Jati ) saat ini, Kami berharap kedepannya akan dapat mensejahterakan seluruh anggota yang tergabung didalam paguyuban ini. Diharapkan nantinya akan dapat dinikmati oleh seluruh anggota dan bahkan masyarakat yang ada di sekitar kami. Mari kita kembali ke pokok persoalan yang biasa dihadapi oleh sebuah paguyuban serupa dengan IKTJ yang mana kendala yang sering terjadi adalah kegagalan dalam mengembangkan sebuah koperasi usaha bersama, Untuk itu kita akan kupas semuanya dalam artikel ini yang semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya. Sesuai judul artikel ini maka pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebuah paguyuban yang baru saja di bentuk adalah, bagaimana cara mengembangkan sebuah koperasi usaha bersama ? Nah berikut beberapa hal yang harus diketahui, Demi suksesnya sebuah koperasi atau organisasi

1. Konsisten dalam paguyuban / perkumpulan / organisasi yang dibentuk :

Dengan selalu menjaga sifat dan tindakan konsistensi bagi perkumpulan yang dibentuk, Maka secara tidak langsung tentu akan berdampak baik bagi setiap usaha yang mereka harapkan dikemudian hari akan menjadi sebuah usaha yang sukses dan berkembang demi kesejahteraan bersama. Konsisten disini berarti sangat luas, Bisa saja diartikan seperti selalu menjaga komitmen yang telah disepakati bersama saat dimulainya pembentukan perkumpulan atau paguyuban yang telah dibentuk. 

2. Menjaga kekompakan seluruh anggota paguyuban / perkumpulan / organisasi :

Dengan selalu menjaga kekompakan, Maka secara otomatis koperasi yang hendak dibentuk akan memberikan hasil yang maksimal. Kompak dalam setiap keputusan yang telah dimusyawarahkan bersama, Misalnya masalah kehadiran yang telah disepakati. Setelah terjadi kesepakatan terkait masalah kehadiran tentu seluruh anggota harus selalu menghadiri setiap pertemuan yang telah diagendakan oleh seluruh pengurus dan anggota, Atau kompak dalam setiap iuran yang telah ditentukan dan masih banyak lagi jenis kekompakan lainnya yang harus dilakukan oleh seluruh anggota.

3. Menjaga sikap saling percaya sesama anggota dan pengurus :

Tanpa adanya rasa saling percaya antara pengurus dengan anggota, Sesama pengurus maupun sesama anggota maka jangan pernah berharap sebuah usaha bersama akan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Rasa saling percaya harus selalu ada dalam sebuah perkumpulan, Hilangkan sifat egois, Benci, Saling mencurigai, saling menjatuhkan dan lain sebagainya demi tumbuh kembangnya perkumpulan yang kita bina bersama, Yang jelas hasilnya akan dapat dinikmati bukan saja oleh kelompok itu sendiri " malah mungkin akan dapat bermanfaat bagi orang orang di luar perkumpulan mereka apabila telah berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar.

4. Memiliki jiwa solidaritas dan semangat yang tinggi antar sesama anggota

Solidaritas dan semangat yang tinggi dalam menjaga perkumpulan sangat dibutuhkan oleh sebuah paguyuban seperti IKTJ maupun perkumpulan lainnya, karena dengan selalu memiliki jiwa solidaritas dan semangat dalam membangun perkumpulan menjadi sebuah perkumpulan yang besar tentu akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan perkumpulan itu sendiri

5. Patuh terhadap keputusan hasil musyawarah

Musyawarah dalam pencapaian setiap keputusan adalah langkah yang harus selalu ditempuh agar tidak timbul sebuah gejolak, fitnah maupun prasangka yang mungkin timbul dalam perkumpulan. Suara terbanyak adalah pilihan tepat dalam setiap hasil musyawarah tanpa memandang rendah sebuah pendapat lain yang tidak dijadikan hasil keputusan yang akan ditetapkan. Segalanya harus diambil dengan cara jalan tengah tanpa ada sebagian anggota yang akan dirugikan, Sehingga dibutuhkan aturan dalam perkumpulan itu sendiri. Yang mana setiap anggota harus tunduk pada setiap peraturan yang telah ditetapkan dari hasil musyawarah bersama.

Sebenarnya masih banyak yang harus diperhatikan dalam mengembangkan sebuah koperasi usaha bersama dalam sebuah perkumpulan, namun ini hanya beberapa point penting saja yang mungkin dapat dijadikan acuan bagi pembaca jika tertarik dalam membangun sebuah komunitas / Perkumpulan / paguyuban / organisasi. Semoga apa yang kami sajikan kali ini dapat bermanfaat bagi seluruh anggota IKTJ maupun individu yang mungkin tertarik dalam membentuk sebuah komunitas yang tidak melanggar Undang Undang maupun norma yang berlaku di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta, Diharapkan artikel yang kami beri judul : 5 tips mengembangkan sebuah koperasi usaha bersama kali ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya " Wasallam "

Wednesday, October 7, 2015

Musyawarah untuk mufakat dan penerimaan arisan ke-2

Advertisement
Pada Tgl. 4 Oktober 2015 yang lalu IKTJ kembali mengadakan pertemuan untuk membahas pembentukan nama paguyuban, yang mana telah diputuskan untuk menamakan perkumpulan keluarga ini dengan nama TRASNE JATI ( Trasna Jati ) yang mana memiliki makna atau pengertian yang sangat luas, Jika anda ingin tahu apa makna dari Trasna Jati itu sendiri maka anda dapat membuka halaman Tentang Kami dalam blog paguyuban Trasna Jati ini. Selain pembahasan tentang pembentukan nama kami juga membahas tentang logo yang akan kami gunakan, Dan untuk logo sendiri dapat anda lihat seperti yang tampak pada header blog paguyuban Trasna Jati ini. Pertemuan yang ke-2 ini diadakan di kawasan Jonggat, Lombok Tengah. Kami juga membahas tentang rencana penggunaan iuran wajib di masa mendatang, Yang mana kami fokuskan untuk pembelian alat alat yang bersifat primer untuk kebutuhan-kebutuhan pesta. Yang mana diharapkan dapat memenuhi kebutuhan setiap anggota nantinya dan mampu memberikan pendapatan yang menguntungkan demi tumbuh kembangnya IKTJ di masa mendatang.

Pembentukan dewan pembina dan para kyai juga berhasil di bentuk dalam pertemuan tersebut, 2 orang ditujuk sebagai Kyai yang dikhususkan untuk memimpin setiap do'a dalam setiap pertemuan ataupun acara acara lain nantinya yang mungkin akan diselenggarakan oleh IKTJ. Disaat yang sama kami juga mengadakan arisan keluarga yang ke dua, Dimana penyedia tempat merupakan salah satu anggota paguyuban IKTJ yang juga salah satu anggota keluarga besar kami. Acara pengocokan arisan biasanya dilakukan satu bulan sebelumnya untuk menentukan kunjungan pada bulan bulan berikutnya, Acara berlangsung sangat meriah karena dihadiri oleh hampir 60 persen dari seluruh jumlah anggota yang ada. Seandainya seluruh anggota hadir mungkin acara akan berlangsung lebih meriah, Untuk itu kedepannya kami berencana membuat peraturan khusus terkait masalah kehadiran setiap anggota. Agar mampu membawa seluruh anggota paguyuban menjadi lebih disiplin dan taat terhadat setiap ketentuan yang akan dimusyawarahkan secara bersama sama.

Dewan Pembina menyerahkan secara simbolik uang arisan kepada penerima :



Kali ini uang arisan bertambah jumlahnya menjadi Rp. 1.950.000 yang artinya jumlah peserta arisan bertambah sepuluh orang lagi, Dimana sebelumnya oleh penerima pertama hanya mendapatkan Rp. 1.450.000. Sudah terlihat titik terang untuk berkembangnya paguyuban keluarga Trasna Jati ini, kami sangat berharap bulan bulan berikutnya peserta arisan maupun anggota Trasna Jati akan terus bertambah. Pertemuan kemarin juga membentuk beberapa dewan pembina, Salah satu dewan pembina kami memberikan kata kata sambutan untuk memperkuat solidaritas sesama anggota Trasna Jati.

Acara diakhiri dengan do'a dan foto barsama :



Setelah kata kata sambutan yang dilakukan sambil bersantai dengan makan bersama, Kemudian dilanjutkan dengan acara pembahasan  yaitu tentang pembentukan nama paguyuban dan logonya, Pembacaan jumlah uang kas oleh Sekertaris dan bendahara, Pengocokan arisan hingga penyerahan uang kepada penerima dan kemudian acara kami tutp dengan do'a dan foto bersama. Selanjutnya seluruh anggota diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing, Semoga semua selamat di perjalanan dan selalu dalam lindungan Allah SWT " Amin..."

Tuesday, October 6, 2015

Penyerahan uang arisan keluarga IKTJ ke - 1

Advertisement
Arisan keluarga yang pertama di adakan di Narmada, Dengan jumlah yang mengikuti arisan keluarga saat itu sejumlah 29 kepala keluarga. Besaran jumlah yang disepakati adalah sejumlah Rp. 50.000 / Bulan sehingga total yang diterima oleh penerima pertama berjumlah Rp. 1.450.000 ( 50.000 x 29 ), Penyerahan uang diserahkan secara simbolik oleh Korlap ( Koordinator Lapangan ) bagian tengah. Kami mempublikasi setiap kegiatan untuk menghindari penylah gunaan keuangan oleh setiap anggota arisan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan apabila kedepannya terdapat ketimpangan informasi terkait segala kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya.


Walaupun dengan hidangan seadanya, Seluruh anggota paguyuban IKTJ sangat antusias mengikuti acara tersebut karena saat berkumpul kami saling menghibur dengan candaan yang sewjarnya saja. Setelah menyampaikan saran dan pendapat dari para anggota, tim pengurus menampung setiap saran maupun pendapat dari para anggota untuk kemudian dimusyawarahkan secara bersama sama untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi seluruh anggota IKTJ. Kami berterima kasih atas dukungan segala pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, Baik itu ketua RT setempat serta penduduk atau tetangga dimana acara berlangsung sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik dan lancar.


Setelah acara penyerahan uang yang mana selalu ditutup dengan do'a bersama, maka seluruh anggota IKTJ akhirnya melakukan foto bersama sebagai bentuk solidaritas dan sebagai dokumentasi paguyuban keluarga IKTJ yang akan dijadikan sebagai file memory untuk anak cucu kedepannya agar dapat dijadikan contoh bagi mereka dalam menjaga hubungan baik antara keluarga dan Masyarakat.