Monday, July 18, 2016

Arisan keluarga ke 10 membahas pengumpulan dana Sapi

Advertisement
Satu hari menjelang puasa ramadhan kami mengadakan arisan keluarga IKTJ yang ke 10, Berlokasi di Bonjeruk - Lombok Tengah. Di kediaman salah satu anggota keluarga kami yang sekaligus menjadi tokoh adat IKTJ, Namun ada yang berbeda di hari itu karena hanya 50% saja yang terlihat hadir untuk menghadiri kegiatan rutin yang selalu kami adakan setiap bulan tersebut. Namun dapat dimaklumi karena semua sedang mempersiapkan datangnya bulan suci ramadhan, Sehingga sangat wajar tingkat kehadiran dalam arisan kali ini akan sedikit sepi dibandingkan dengan kegiatan berkumpul sebelum sebelumnya.


Namun iuran wajib dan iuran arisan alhamdullilah tetap berjalan sebagaimana mestinya, Walaupun masih saja ada yang ditalangi terlebih dahulu menggunakan dana dari kas paguyuban. Hidangan telah disiapkan oleh Miq Yatne dan keluarga, Sebelum acara inti yaitu undian arisan, Kami berkumpul dan bercengkrama sambil menyantap hidangan yang disajikan. Para ibu ibu sibuk mengurus putra putri mereka, Para bapak terlihat sedang saling berbagi cerita antara satu dengan yang lainnya. Sehingga tanpa sadar timbulah ide untuk mengumpulkan dana untuk pembelian seekor sapi untuk dibagikan sebelum lebaran tiba

Terjadi sebuah kesepakatan bahwa masing masing kepala keluarga mengeluarkan dana sebesar 220.000 rupiah, Yang mana jika dikalikan 46 saja maka akan berjumlah Rp. 10.120.000 ( Sepuluh juta seratus dua puluh ribu rupiah ). Artinya sudah barang tentu dengan uang sejumlah itu kita akan mendapatkan seekor sapi, Anggap saja seekor sapi dengan harga tersebut kita akan mendapatkan sapi seberat 150 Kilogram. Dan jika masing masing kepala keluarga kita bagikan masing masing 2 kilogram artinya ( 46 KK x 2 Kg = 92 Kg daging sapi ). Kemudian ada sisa sekitar 58 Kg yang sudah jelas dapat dikatakan sebagai sebuah keuntungan, Namun terlihat tidak semuanya tertarik dengan ide tersebut. Padahal itu sangat menguntungkan paguyuban dan individu yang mengikuti ajakan tersebut


Entah mengapa kita lebih memilih membeli kepada orang lain" Mungkin masih ada rasa saling tidak percaya atau semacamnya, Namun kita tidaklah boleh berprasangka terlalu jauh. Anggap saja mungkin ada kebutuhan lain yang lebih perlu, Yang terpenting saat ini adalah seluruh keluarga dapat berkumpul menjadi sebuah keluarga besar dengan ikatan batin yang baik antara satu dengan yang lainnya. Itu saja sudah sangat luar biasa, Kekompakan insyaallah akan terjadi suatu hari nanti. Sehingga kita dapat mengambil pelajaan dari sekelompok semut yang saling bantu membantu antara satu dengan yang lainnya sehingga mampu membuat sebuah kerajaan besar di bawah tanah.


Setelah berdoa bersama kamipun siap2 untuk mencari siapa penerima arisan berikutnya, Akhirnya alhamdullilah yang beruntung adalah salah satu keluarga kami yang masih berada di sekitar kawasan bonjeruk ( H. L. Jidin ) yang kebetulan sangat membutuhkan dana untuk biaya persalinan istri tercinta, Sehingga manfaat paguyuban ini menjadi terasa sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan. Semoga saja hubungan keluarga ini selalu harmonis, dan sampai berjumpa di acara arisan berikutnya